Dinas kominfo kota Tanjungbalai melalui Stasiun Produksi RRI Tanjungbalai menyiarkan Mimbar Agama Katolik pada hari Rabu ( 4/4/).

Sebagai narasumbar adalah Penyuluh Agama Katolik Eduardus Benedictus Sihaloho S. Ag. Dengan judul “kesetiaan dan pengorbanan”.

Kesetiaan dan pengorbanan membuat keluarga tetap bertahan dan akur.
Kasih, kesetiaan dan pengorbanan kristus haruslah menjadi dasar hidup suami istri.
Karena tanpa itu relasi dan persatuan mereka dalam keluarga akan menjadi retak dan berantakan.

Ketika relasi diantara kita yang berbeda (suku dan agama) terjadi gesekan, merendahkan dan fitnah satu sama lain itu juga karena ada yang kurang setia dan.rela berkorban. Sebab kalau kita sudah menyatakan. Seseorang sebagai saudara kita, yang berbeda agama, suku dan latar belakang hidup dengan kita, apapun gejolak yang terjadi, tak ada alasan untuk tidak setia dan tidak rela berkorban,

Kesetiaan dan pengorbanan tanpa memiliki dasar yang kuat mustahil akan bisa bertahan lama, karena itu, dasar dari kesetiaan dan pengorbanan adalah kasih.
Kasih yang sempurna ialah kasih yang tertuju kepada Tuhan dan sesama
Sebab kasih yang tulus dan besar memampukan seseorang mengalahkan dirinya sendiri dan secara khusus egoismenya.